Friday, March 31, 2017
Mengenal Jalanan Di Jakarta
Mengenal Jalanan Di Jakarta
Tiponimi Jakarta yuk...
Tiponimi merupakan ilmu yang mempelajari asal nama suatu tempat, dari mana datangnya sebuah nama.
Cawang
Berasal dari nama letnan melayu bernama Enci Awang yang bermukim di kawasan ini bersama pasukannya. Awang merupakan panggilan akrab dari Anwar. Lama kelamaan, Enci Awang lebih akrab dipanggil Cawang.
Menteng
Berasal dari nama buah menteng yang banyak terdapat di daerah tersebut.
Lebak Bulus
Lebak berarti lembah dan bulus berarti kura - kura yang hidup di darat dan air tawar. Dahulu kala di kali grogol dan kali pesanggrahan yang mengalir melewati daerah ini ada banyak kura - kura.
Kampung Melayu
Pada abad ke 17, kawasan ini dijadikan tempat pemukiman orang - orang Melayu yang berasal dari Semenanjung Malaka,sekarang disebut Malaysia.
Senayan
Kawasan ini dalamt peta terbitan Topographisch Batavia 1902, ditulis Wangsanajan atau Wangsanayan setelah ejaanya disempurnakan. Wangsanayan berarti tanah tempat tinggal atau tanak milik seseorang bernama Wangsanaya. Kata Wangsanaya akhirnya menjadi Senayan.
Petojo
Pada tahun 1663, orang - orang Bugis diberi hak pakai kawasan ini. Mereka lantas menyebut daerah ini dengan nama pemimpinnya Aru Petuju.
Glodok
Berasal dari kata Grojok yang merupakan penyebutan dari bunyi air mancur yang jatuh ke dasarnya. Pada zaman dulu di daerah ini terdapat waduk tempat menampung air dari kali Ciliwung yang dikucurkan dari pancuran kayu. Orang - orang Tionghoa tidak bisa meyebut kata Grojok dengan benar, akhirnya disebutlah Glodok. Versi lain menyebut bahwa nama Glodok berasal dari jembatan Glodok yang melintasi Kali Besar ( Ciliwung ), disebut Glodok karena di ujung jembatan terdapat tangga - tangga tempat mandi dan mencuci. Dalam bahasa sunda, tangga - tangga itu disebut Glodok.
Gondangdia
Ada 3 versi asal usul nama Gondangdia :
1. Berasal dari pohon Gondang, yaitu sejenis pohon beringin yang tumbuh di tanah basah dan berair. Kemungkinan ada di kawasan ini.
2. Berasal dari binatang air sejenis keong gondang berarti keong besar, yang banyak terdapat keong besar di kawasan tersebut.
3. Dari nama seorang kakek yang terkenal dan disegani masyarakat di daerah ini. Sering dipanggil Kyai Kondang. Akhirnya nama tempatn tersebut dihubung - hubungkan sama sang kakek dan disebut Gondangdia ( Kondangdia yang berarti dia yang terkenal ).
KaretTengsin
Merupakan nama kampung yang ada disekitar tanah abang. Karet tengsin berasal dari nama orang Cina yang kaya raya dan baik hati bernama Tang Ten Sien, Dia dikenal orang karena kedermawanannya. Kebetulan di daerah itu juga ada pohon karet jadilah Karet Tengsin.
Kemayoran
Asal dari pangkat mayor yang dipegang Isaac De Saint Martin. Lelaki asal Perancis yang membangkitkan dirinya untuk berperang bersama VOC.
Kebayoran
Berasal dari kata kebayuran yang berarti tempat penimbunan kayu bayur. Kayu bayur dikenal sangat baik digunakan untuk dijadikan bangunan karena tahan rayap.
Krukut
1. Dari sindiran yang diberikan untuk orang yang sangant hemat alias pelit alias krokot. Sindiran ini diberikan orang Betawi pada orang Arab yang tinggal di kawasan tersebut.
2. Krukut berasal dari kata Belanda, kherkof yang berarti kuburan. Dulu kawasan ini jadi kuburan orang - orang Betawi.
Pancoran
Asal kata dari pancuran. Tahun 1970 ditempat tersebut ada waduk atau tempat penampungan air dari kali Ciliwung. Di waduk ini ada 2 pancuran yang mengucurkan air dari ketinggian sekitar 10 kaki.
Pasar baru
Disebut pasar baru karena pasar yang terakhir jadi setelah lingkungan di sekitar nya dibuka oleh Gubernur Jenderal Daendels.
Pasar rumput
Dahulu kala terdapat banyak pedagang rumput pribumi yang mangkal di kawasan tersebut. Mereka dilarang masuk ke pemukiman elit menteng. Di menteng itu terdapat masyarakat menteng yang memelihara kuda untuk transportasi.
Pluit
Berasal dari kata Belanda, fluitschip, yang berarti kapal layar panjang yang ramping. Alkisah tahun 1660, diletakkan sebuat fluitschip tak terpakai bernama Hett Witte Paert yang sudah tidak layak pakai. Kapal ini dijadikan kubu pertahanan untuk membantu benteng Vijhoek.
Pondok Gede
Terdapat sebuah bangunan besar yang disebut Landhuis. Bangunan ini digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus usaha pertanian dan peternakan. Landhuis adalah satu - satunya bangunan yang ada disitu dan sering disebut orang pribumi sebagai pondok gede.
Ragunan
Alkisah ada tuan tanah pertama di kawasan ini yang bernama Hendrik Luzaasz Cardeel. Ia pergi ke Banten karena ingin memeluk islam dan berbakti pada kesultanan Banten. Dia lantas berganti nama menjadi Kiai Aria Wiraguna. Wiraguna dimintai bantuan oleh Sultan Haji yang saat itu tengah melakukan perebutan tahta dengan ayahnya, Sultan Ageng Tirtayasa. Wiraguna berhasil memenangkan pertarungan itu sehingga dianugrahi gelar pangeran Wiraguna yang kemudian menjadi asal usul nama Ragunan.
sumber inspirasi disini | picture taken from here and design by cempluk
Available link for download